Sunday, October 16, 2011

Apakah Kita Siap Menjadi Orangtua ?

Ada satu pertanyaan yang menggelitik hati saya, mengapa begitu banyak orangtua yang mengeluh kesulitan mendidik anak-anaknya. Apakah sesungguhnya kita siap menjadi orangtua? Inilah pertanyaan yang sering saya ajukan pada para orangtua pada tiap seminar. Jawabannya bisa bervariasi. Sebagian besar orangtua merasa siap. Tapi apa iya?

Mari kita coba flash back/tengok kebelakang, mulai sejak awal kita "berpacaran" dengan pasangan kita, bagi anda yang "berpacaran" tentunya. Apa yang jadi topik pembahasan utama waktu itu? Apakah persiapan untuk menjadi orangtua yang baik? Atau hal-hal lain yang jauh lebih menarik untuk dibicarakan? "You Know What I Mean?" (tahukan maksud saya-red)

Mari kita coba maju sedikit pada saat kita hendak melangkah ke pelaminan/pernikahan. Apa yang jadi topik pembahasan utama Anda berdua waktu itu? Apakah persiapan untuk menjadi orangtua yang baik? Ataukah persiapan untuk mencari tanggal baik-bulan baik, gaun pengantin, tempat resepsi, catering, souvenir, undangan dan pernak-pernik lainnya?

Baiklah sekarang mari kita maju lebih dekat lagi, pada saat masa kehamilan istri menjelang 9 bulan. Apa yang menjadi topik pembahasan utama saat itu? Apakah persiapan untuk menjadi orangtua yang baik? Ataukah persiapan perangkat bayi, dokter pilihan, rumah sakit pilihan, nama pilihan, apa lagi? Yang semuanya serba pilihan, kecuali  buku-buku pilihan untuk menjadi orangtua yang baik dalam mendidik anak-anaknya.
Pada saat anak kita dilahirkan, apakah kita mendapat buku manual dari rumah sakit tentang bagaimana mengelola dan mendidik anak kita secara tepat?

Jadi, dengan cara apakah kita selama ini mengelola anak kita? Ya, anak kita yang meruapakan makhluk paling canggih yang pernah diciptakan Tuhan di muka bumi ini.

Lalu, sesungguhnya kapan tepatnya kita mulai mempersiapkan diri kita untuk menjadi orangtua yang baik bagi anak-anak kita tercinta? Kapan tepatnya kita mulai mempelajari teknik-teknik mendidik anak yang tepat?

Sedangkan untuk mengoperasikan handphone yang canggih saja kita selalu dilengkapi dengan buku manualnya, yang memungkinkan kita untuk menggunakan semua fasilitas yang dimiliki secara tepat. Sementara bagaimana dengan anak kita?

Para orangtua yang berbahagia, kabar gembiranya adalah lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali, dan jika kita termasuk orang yang terlambat maka sekarang adalah saat yang paling tepat untuk memulainya. Mari kita belajar untuk menjadi orangtua yang baik anak-anak kita tercinta....

( I Love U Ayah Bunda - Ayah Edy)

No comments:

Post a Comment